Kamis, 18 Oktober 2012

jatuh gerimis


Apapun fakta yang terjadi, tidak lebih penting dari sikap kita dalam menghadapinya.
Apapun kerikil kehidupan yang menanti, tak lebih penting dari mental kita dalam menyikapi.
Ujian ringan, ujian sedang, ujian berat..semua itu relatif.
Entah, saya merasa kurang sependapat ketika ada perkataan “itu mah, belum seberapa. Gitu aja uda heboh banget reaksinya”…hmm, hei, pemahaman masing masing dari diri kita berbeda..apa yang terasa berat oleh kita, boleh saja itu semacam hal yang amat ringan untuk orang lain.
Setiap jalan yang kita lewati, setiap tikungan yang kita lalui, akan membentuk dan membangun batu pemahaman kita masing masing.
Hingga saat ini, saya masih mengagumi kekerasan goresan jalan jalan yang terlukis di setiap senyuman kawan kawan saya.
Mereka mengajarkan banyak hal yang tidak dapat saya catat dalam kata kata, namun apa yang mereka tanam, sungguh bersemi dalam kamus kehidupan.
Saya sungguh beruntung, garis takdirku dipertemukan Allah dengan pertalian berpelangi..
Gerimis itu indah, walau terkadang terasa menggigit gigit kulit ari..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar